Bagikan:

Kebanjiran Tamu, Pemkot Surakarta Mulai Kehabisan Anggaran Perjamuan

KBR, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta Jawa Tengah mengeluh hampir kehabisan anggaran karena banyak terpakai menjamu kunjungan pejabat dari pusat dan daerah lain. Pemerintah Kota Surakarta mengakui anggaran jamuan makan untuk tamu dalam APBD 2014 in

NUSANTARA

Sabtu, 08 Nov 2014 20:52 WIB

Kebanjiran Tamu, Pemkot Surakarta Mulai Kehabisan Anggaran Perjamuan

Surakarta, Jawa Tengah, anggaran, APBD, penghematan

KBR, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta Jawa Tengah mengeluh hampir kehabisan anggaran karena banyak terpakai menjamu kunjungan pejabat dari pusat dan daerah lain.

Pemerintah Kota Surakarta mengakui anggaran jamuan makan untuk tamu dalam APBD 2014 ini mulai menipis.

Kepala Bagian Umum Sekda Pemkot Surakarta, Sri Wirasti mengatakan angka penyerapan anggaran jamuan makan untuk tamu ini tinggal 400 juta rupiah.

Menurut Wirasti, jumlah kunjungan tamu pejabat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lain ke kota Surakarta semakin banyak. Belum kunjungan pejabat dari luar negeri.

“Anggaran jamuan untuk tamu di APBD 2014 ini ada Rp1,5 Milyar rupiah. Itu untuk jamuan makanan dan minuman para tamu skala internasional, nasional, termasuk kunjungan kerja para pejabat. Penyerapan anggaran ini sangat banyak, hingga triwulan ke empat tahun
ini saja sudah Rp1,1 milyar rupiah. Jadi masih ada sisa Rp400 juta rupiah," kata Sri Wirasti.

Sementara itu, jadwal kunjungan tamu pejabat juga masih terus terjadi. Pejabat seperti gubernur, bupati, walikota dari daerah lain masih terus berdatangan.

"Ya ini tinggal dua bulan lagi semoga anggaran cukup. Kondisi sisa anggaran itu sangat tipis," kata Sri Wirasti.

Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tjahjo Kumolo sebelumnya meminta daerah menghemat APBD. Pemerintah pusat meminta daerah mengurangi kegiatan yang selama ini memboroskan anggaran. Selama ini banyak anggaran tidak efektif yang membebani APBD.

Pemkot Surakarta menyatakan siap menghemat dana APBD. Diantaranya mengurangi penggunaan anggaran belanja tak langsung seperti perjalanan dinas, pembelian alat tulis kantor, anggaran makanan dan minuman rapat internal pemkot, hingga anggaran jamuan makanan dan minuman untuk tamu, dan sebagainya.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending