KBR, Jakarta – Nelayan di tanah air diperkirakan tidak akan lagi kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut. Pemerintah memastikan, sebanyak 395 ribu kapal nelayan di bawah 30 Gross Ton menerima kartu BBM.
Kartu ini dianggap pemerintah mampu mengurangi ongkos operasional nelayan. Meski begitu, pemerintah mensyaratkan kapal nelayan tersebut mencatatkan hasil penjualan ikannya dengan baik.
Soal ini, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Syarief Widjaja mengatakan, kartu BBM akan terisi maksimal 20 kiloliter per bulan sesuai dengan hasil tangkapan nelayan.
"Maksimal 20 kiloliter selebihnya dia pakai harga umum. Jadi dibawah 30 GT, kan basisnya bukan nelayan, ya, basisnya kapal. Itu jumlah 395 ribu kapal seluruh Indonesia. Data terbaru dan itu tersebar, paling banyak di Pantai Utara Pulau Jawa," kata Syarief di Jakarta.
Ia menjelaskan, dalam program ini pemerintah melibatkan perbankan.
“Sementara ini yang sudah disiapkan tahun 2014 ini 36 ribu (kartu BBM), nanti setelah itu karena ini bekerjasama dengan perbankan, otomatis mereka sediakan seperti kartu debit biasa. Pasti dia akan menyediakan lebih banyak lagi. Targetnya, ya, tahun depan harus dipenuhi,” ujarnya.
Ujicoba pelaksanaan kartu tersebut akan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong di Lamongan, Jawa Timur, Rabu pekan depan. Kartu BBM ini juga berfungsi memantau alokasi BBM subsidi dan mencatat pendapatan nelayan yang dilakukan perbankan.
Sementara bagi perbankan, adanya kartu BBM nelayan menambah debitur baru dari sektor perikanan dan kelautan. Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan per Agustus 2014 pembiayaan sektor kelautan dan perikanan tercatat hanya Rp15 triliun. Angka ini jauh berbeda dengan kredit perbankan yang tembus hingga Rp3.528 triliun. Rencananya OJK akan meresmikan pasar keuangan rakyat dan berdirinya lembaga keuangan mikro nelayan pada 17 Desember mendatang di Indramayu, Jawa Barat.
Editor: Anto Sidharta
Kartu BBM akan Mudahkan Nelayan Saat Melaut
Nelayan di tanah air diperkirakan tidak akan lagi kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut. Pemerintah memastikan, sebanyak 395 ribu kapal nelayan di bawah 30 Gross Ton menerima kartu BBM.

NUSANTARA
Sabtu, 22 Nov 2014 19:34 WIB


Bahan Bakar Melaut, Nelayan, Kartu BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai