KBR, Riau - Presiden Joko Widodo menegaskan akan meninjau kembali izin perusahaan-perusahaan yang telah mengubah kawasan gambut menjadi hutan tanaman monokultur atau perkebunan sawit.
Menurutnya, tindakan ini harus dilakukan untuk mempertahankan hutan hujan tropis yang tersisa di Indonesia. Tidak hanya di Riau, langkah ini juga akan diterapkan di provinsi-provinsi lain dengan kasus serupa.
“Perusahaan-perusahan yang mengkonservasi gambut menjadi tanaman-tanaman monokultur, tadi sudah saya sampaikan ke bu menteri lingkungan hidup dan kehutanan, agar ditinjau kembali,” tegas Jokowi di Riau, Kamis (27/11).
“Kalau memang itu justru merusak ekosistem, juga menyebabkan, kayak tadi di lapangan disampaikan, bahwa sagu terkena penggerek karena tanaman monokultur, iya memang harus diputuskan. Cek lapangan dan diputuskan.”
Sementara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan akan berkonsentrasi dalam menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan kabut asap. Tahapan penyelesaiannya dilakukan dengan melakukan observasi dari udara dan darat.
Kata dia, langkah-langkah strategis yang akan dilakukan yaitu penegakan hukum yang adil, pengawasan dari aparat lingkungan hidup dan kehutanan, peningkatan partisipasi dari masyarakat dan kearifan lokal, serta pembatalan izin bagi perusahaan yang bermasalah.
Editor: Antonius Eko
