KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo diminta berikan jaminan kepada masyarakat Riau agar kebakaran hutan dapat berhenti dan tidak terulang kembali saat blusukan asap di Riau. Presiden Jokowi sebaiknya melakukan koordinasi cepat dengan pemerintah daerah setempat untuk mencari solusi kebakaran.
Direktur Eksekutif Walhi Riau, Riko Kurniawan mengatakan hasil kesepakatan pusat dan pemda setempat diumumkan ke masyarakat. Sehingga dapat dipantau tingkat keberhasilan rencana solusi yang akan dijalankan pemerintah.
"Harapan kita dengan kedatangan Presiden itu pertama harus ada jaminan untuk tidak ada lagi asap di Riau atau Indonesia pada umumnya. Nah dengan jaminan politik itu disampaikan langsung ke masyarakat. Nah apa yang akan dilakukan pemerintah pusat dan daerah, sehingga bisa kita ukur," jelas Riko saat dihubungi KBR, Rabu (26/11).
Riko juga menyarankan Presiden Jokowi agar memantau penggunaan anggaran pemadaman kebakaran hutan di Riau yang diduga dikorupsi. Sehingga penggunaan anggaran tersebut lebit tepat sasaran ke depannya.
Hari ini, Presiden Joko Widodo dijadwalkan blusukan ke Riau untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan (kahutla) yang beberapa waktu lalu terjadi. Nantinya Jokowi akan memantau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Tohor, Kabupaten Meranti.
Di mana Jokowi akan melihat lahan terbakar seluas 21 ribu hektare di Desa Sungai Tohor, Meranti, yang mengalami kebakaran hebat pada Februari 2014.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jokowi Harus Pastikan Riau Bebas Asap
KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo diminta berikan jaminan kepada masyarakat Riau agar kebakaran hutan dapat berhenti dan tidak terulang kembali saat blusukan asap di Riau. Presiden Jokowi sebaiknya melakukan koordinasi cepat dengan pemerintah daerah set

NUSANTARA
Rabu, 26 Nov 2014 09:07 WIB


Jokowi, riau, asap
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai