KBR, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas setuju dengan moratorium pegawai negeri sipil (PNS) selama 5 tahun. Namun Pemerintah Banyuwangi akan memberikan tunjangan kinerja bagi PNS sebagai solusi kekeruangan pegawai.
Abdullah Azwar Anas menjelaskan bila moratorium PNS diberlakukan, Kabupaten Banyuwangi akan kekurangan 4 ribu PNS dalam 5 tahun. Sebab jumlah PNS yang pensiun sebanyak 800 orang pertahunya.
Kata Anas, tunjangan kinerja itu berupa bonus bila PNS memiliki beban kerja yang besar. Sehingga semakin banyak kerja semakin banyak pula gaji yang diterimanya.
“Pemda Banyuwangi sudah mengantisipasi dengan tunjangan kinerja secara bertahap. Kemarin kan baru absen, mulai tahun depan tunjangan kinerja efektif bertahap, bertingkat supaya tidak kaget. Kajian dan sitemnya sudah mulai ada uangnya kita siapkan mengantisipasi tadi ketika ada moratorium PNS tidak terlalu ada masalah karena kita sudah menyaipkan basis kinerja. Sehingga orang yang semakin banyak menyelesaikan pekerjaan honornya semakin tinggi nah itu sebenarnya solusi, nah kalau itu dikerjakan saya kira tidak akan banyak masalah,” kata Azwar Anas (3/10).
Azwar Anas menambahkan tunjangan kinerja tersebut akan diterapkan mulai tahun 2015. Akan tetapi pemberian tunjangan kinerja itu tidak berlaku bagi guru dan dokter. Sebab tunjangan guru dan dokter sudah diatur tersendiri oleh undang-undang.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jika Jokowi Moratorium PNS 5 Tahun, Banyuwangi Minus 4 Ribu Pegawai
KBR, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas setuju dengan moratorium pegawai negeri sipil (PNS) selama 5 tahun. Namun Pemerintah Banyuwangi akan memberikan tunjangan kinerja bagi PNS sebagai solusi kekeruangan pegawai.

NUSANTARA
Senin, 03 Nov 2014 19:17 WIB


banyuwangi, PNS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai