KBR, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan merelokasi warga di sekitar Waduk Pluit.
Menurut Juru Bicara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Eko Haryadi, upaya ini adalah bagian dari usaha merevitalisasi waduk yang kini masuk nominasi Penghargaan Inovasi Urban Guangzhou Award 2014. Dalam penghargaan dua tahunan sejak tahun 2012 lalu ini, proyekl revitalisasi waduk masuk dalam 15 nominasi proyek pembangunan perkotaan di dunia.
Selain itu, kata Eko, persoalan relokasi warga di sekitar waduk Pluit tidak terselesaikan sejak lama.
"Di sana ada juga sebuah proses yang sulit sekali yaitu relokasi 3.000 warga. Itu yang menjadi selling poin kita. Okay secara fisik ini direvitaliasasi, tapi di sini bagaimana kami berkomunikasi dengan warga, itu terjadi dalam waktu singkat," jelas Eko saat dihubungi Portalkbr, Kamis (14/11).
Eko Haryadi yakin, revitalisasi Waduk Pluit bisa memenangkan Guangzhou International Award dengan “menjual” proses relokasi warga.
Menurutnya, Jakarta akan mendapatkan uang senilai Rp240 juta jika memenangkan penghargaan ini.
Penghargaan ini diberikan pada kota yang dinilai mampu memberikan inovasi dalam hal kehidupan sosial, ekonomi dan keberlangsungan lingkungan. Tujuan akhirnya, bisa memajukan kualitas hidup warganya.
Editor: Anto Sidharta
Incar Guangzhou Award, Relokasi Warga Waduk Pluit Terus Digenjot
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan merelokasi warga di sekitar Waduk Pluit.

NUSANTARA
Jumat, 14 Nov 2014 10:00 WIB


Incar Guangzhou Award, Relokasi Warga Waduk Pluit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai