Bagikan:

Gubernur Jateng: Hari Menanam Pohon Jangan Hanya Seremonial

Pemerintah Jawa Tengah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapkan wajib menanam pohon bagi siswa yang hendak masuk sekolah.

NUSANTARA

Sabtu, 29 Nov 2014 17:12 WIB

Author

Abu Pane

Gubernur Jateng: Hari Menanam Pohon Jangan Hanya Seremonial

ganjar pranowo, jawa tengah, tanam pohon

KBR, Wonogiri - Pemerintah Jawa Tengah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapkan wajib menanam pohon bagi siswa yang hendak masuk sekolah. 


Dalam Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di Wonogiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, budaya menanam perlu digalakkan sejak anak usia sekolah. Dengan begitu ia berharap generasi muda akan lebih menghargai lingkungan. 


Selain itu, Ganjar juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menghentikan acara seremonial peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional. Ia mengatakan lebih baik peringatan dilakukan dengan menggerakkan seluruh rakyat Indonesia untuk langsung menanam pada hari peringatan tersebut. 


Ganjar sendiri mengklaim sudah mengajak Perhutani dan Universitas Gajah Mada untuk menggalakkan penanaman tanah pangan di Jawa Tengah. Program penanaman tersebut akan dimulai 2015 mendatang. 


Menurut Ganjar, nantinya pada awal program, ia akan membagikan pupuk dan bibit ke masyarakat. Dengan pola tersebut ia berharap kesejahteraan petani di Jawa Tengah meningkat. 


Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung usul Ganjar untuk menghentikan acara seremonial Hari Penanaman Pohon Indonesia. Ia menilai acara seremonial tidak akan berpengaruh banyak pada pembenahan hutan Indonesia. Kata Jokowi, lebih baik digelar acara kongkrit, yakni acara menanam langsung di hutan Indonesia.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending