KBR, Bengkulu- Harga cabai di kabupaten Mukomuko Bengkulu mulai turun dari sebelumnya Rp100 ribu perkilogram, menjadi Rp60 ribu perkilogramnya.
Upik salah seorang pedang harian pasar Pulai Payung kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko mengatakan penurunan terjadi karena bertambahnya stok cabai yang didatangkan dari luar daerah.
Menurutnya harga cabai selama ini naik disebabkan tingginya curah hujan. Dia menampik kenaikan akibat rencana penaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah.
"Hari ini 60.000/Kg kemarin Rp 80.000/Kg ini mungkin disebabkan hujan itu sebabnya cabai harganya itu naik. Hari Rabu kemarin harganya mencapai Rp100.000/Kg namun hari ini sedikit menurun menjadi Rp 60.000/Kg.”
Upik pedang Pasar Pulai payung menambahkan di samping faktor alam, kenaikan juga di sebabkan hampir 70 % masyarakat Kabupaten Mukomuko lebih banyak menanam sawit di banding menanam cabe. Akhirnya stok cabai didatangkan dari daerah Kerinci Jambi dan dari daerah Curup kabupaten Rejang Lebong.
Editor: Dimas Rizky
Cabai di Mukomuko Bengkulu Mulai Menurun
Harga cabai di kabupaten Mukomuko Bengkulu mulai turun dari sebelumnya Rp100 ribu perkilogram, menjadi Rp60 ribu perkilogramnya.

NUSANTARA
Minggu, 09 Nov 2014 14:48 WIB


ekonomi, cabai, pasar, harga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai