Bagikan:

Bus Sekolah Rusak, Ratusan Pelajar di Aceh Sulit ke Sekolah

Ratusan pelajar yang tersebar di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Utara, terancam putus sekolah karena terhentinya operasional bus sekolah yang rusak. Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Sawang, Nisam dan Meurah Mulia.

NUSANTARA

Jumat, 14 Nov 2014 18:06 WIB

Bus Sekolah Rusak, Ratusan Pelajar di Aceh Sulit ke Sekolah

Bus Sekolah Rusak, Ratusan Pelajar di Aceh

KBR, Lhokseumawe – Ratusan pelajar yang tersebar di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Utara, terancam putus sekolah karena terhentinya operasional bus sekolah yang rusak. Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Sawang, Nisam dan Meurah Mulia.

Camat Sawang, Sofyan membenarkan, para pelajar sudah lima bulan kesulitan menuju sekolah. Selain jauhnya jarak tempuh yakni hingga 16,2 kilometer, biaya transportasi dengan angkutan umum memberatkan kocek orang tua.

”Mengingat biaya transportasi dari Krung Mane-sawang itu sudah terasa memberatkan orang tua walid murid. Dengan adanya bus sekolah pasti meringankan, dimana sudah bisa dengan biaya murah,” kata Sofyan kepada Portalkbr, Jum’at (14/11).

Untuk biaya transportasi ke sekolah, para orang tua murid yang bermata pencaharian sebagai petani, tukang kebun dan nelayan itu harus mengeluarkan biaya antara Rp15-20 ribu per hari.

Terkait soal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Tantawi mendesak, Pemkab Aceh Utara untuk segera mengatasi permasalahan tersebut. Terlebih, hampir sebagian besar diantara kalangan pelajar itu berstatus miskin.

”Kepada Pak Bupati untuk mengadakan sesegera mungkin, satu atau dua unit bus sekolah. Memang sekolah gratis gak bayar, tetapi orang tua punya anak dua atau tiga orang dan gara-gara ini harus berhenti putus sekolah. Jadi, ini harus menjadi perhatian khusus,” harapnya.

Ia menambahkan, operasional armada bus sekolah di tiga kecamatan itu sudah selayaknya diprioritaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending