KBR, Jakarta- Buruh Jakarta berencana berkomunikasi langsung dengan Pelaksana Tugas (plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ini dilakukan setelah sebelumnya sidang Dewan Pengupahan memutuskan mengajukan dua rekomendasi besaran UMP 2015 kepada Ahok.
Anggota Dewan Pengupahan dari buruh Dedi Hartono mengatakan, pihaknya tetap akan meminta Ahok untuk menetapkan besaran UMP Jakarta lebih tinggi dibanding daerah penyangga Bekasi dan Tangerang.
“Buruh tetap mengawal karena memang kawan-kawan berharap DKI harus lebih tinggi dibanding wilayah lain, itu yang pertama. Yang kedua, kita tidak akan menutup jalur lobi paling tidak ini sebagai mekanisme formal kita untuk mencoba memberikan pandangan kepada beliau,” kata Dedi di Balaikota, Kamis (13/11).
Besaran UMP 2015 yang diajukan buruh adalah Rp 3,5 juta. Angka ini termasuk nilai kenaikan BBM, inflasi, produktivitas dan kenaikan transportasi yang rencananya bakal naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000. Negosiasi rencananya akan dilakukan sebelum plt Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dilantik tanggal 18 November mendatang.
Editor: Antonius Eko