Bagikan:

Buruh MInta Pemprov Naikkan Komponen Hidup Layak

Buruh meminta Pemerintah Provinsi Jakarta menaikkan besaran Komponen Hidup Layak (KHL) 2015 sebesar Rp 2,7 juta. Permintaan ini disampaikan buruh dalam aksi yang digelar di depan Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/11).

NUSANTARA

Selasa, 04 Nov 2014 13:29 WIB

Author

Nur Azizah

Buruh MInta Pemprov Naikkan Komponen Hidup Layak

buruh, jakarta

KBR, Jakarta - Buruh meminta Pemerintah Provinsi Jakarta menaikkan besaran Komponen Hidup Layak (KHL) 2015 sebesar Rp 2,7 juta. Permintaan ini disampaikan buruh dalam aksi yang digelar di depan Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/11). 


Pemprov DKI menetapkan KHL sebesar Rp 2 juta lebih. Presiden Asosiasi  Serikat Pekerja (ASPEK) Mira Sumirat  bahkan menilai proses penghitungan besaran KHL cacat hukum lantaran mengabaikan suara buruh yang ada di Dewan Pengupahan.


“Survey yang dilakukan BPS itu cacat proses, karena tidak melibatkan unsur buruh. Sehingga mereka sudah menetapkan KHL itu di angka Rp 2.448.000. Dan ini 60 item KHL. Sedangkan buruh meminta kepada pemerintah dan juga pengusaha sekitar 3 jutaan. Dan ini cacat proses,” kata Mira usai berorasi.


Delapan item KHL yang sudah ditetapkan Pemprov DKI dianggap masih bermasalah. Buruh menilai 


ada besaran selisih sebesar Rp 285 ribuan pada delapan item KHL tersebut. Salah satunya adalah item rekreasi yang besarannya masih ditetapkan Rp 1.900 /bulan. Padahal buruh menuntut besaran item rekreasi secara riil pekerja lajang sebesar Rp 25.000/bulan. Di pos rekreasi ini ada selisih sebesar Rp 23.000. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending