KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menetapkan darurat bencana di Ibukota pada Januari hingga Februari 2015 mendatang. Ini karena akan datang banjir.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penetapan itu diperlukan agar BNPB bisa membantu Pemerintah DKI Jakarta mengatasi banjir pada musim hujan mendatang. BNPB sendiri memprediksi puncak musim hujan di Jakarta terjadi pada Januari hingga Februari mendatang.
"BNPB akan mendampingi Pemda DKI asal Gubernur DKI mengeluarkan siaga darurat. Contohnya yang kita siapkan adalah modifikasi cuaca. BNPB dan TNI bisa siapkan kerahkan pesawat hercules, CN 295 dan CN 212. Home base tetap akan di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma. Anggaran yang diperlukan pelaksanaan Januari hingga Februari 2015, kamis sediakan Rp 8 milliar," ujar Sutopo di Jakarta, Kamis (27/11).
BNPB mencatat tahun lalu penanganan banjir di Jakarta tidak maksimal. Sebab Pemerintah DKI Jakarta tidak menetapkan darurat bencana.
Akibatnya BNPB tidak bisa membuat modifikasi cuaca untuk pengurangan curah hujan. Sementara korban banjir pada musim hujan 2014 hingga Februari 2015 di Jakarta diperkirakan lebih dari 270 ribu jiwa.
Selain itu Sutopo mengatakan sejak awal November lalu, sejumlah Gubernur sudah menetapkan darurat bencana. Namun Sutopo tidak menyebutkan Gubernur mana saja yang menetapkan darurat tersebut.
Editor: Pebriansyah Ariefana
BNPB Minta Jakarta Tetapkan Darurat Bencana Januari-Februari
KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menetapkan darurat bencana di Ibukota pada Januari hingga Februari 2015 mendatang.

NUSANTARA
Kamis, 27 Nov 2014 11:24 WIB


BNPB, jakarta, banjir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai