KBR, Banyuwangi - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mencatat sekitar 14 ribu hektar area persawahan di daerahnya kekeringan akibat kemarau panjang.
Menurut Kepala Bidang Pertanian, Pratmaja Gunawan, sawah-sawah itu tersebar di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Muncar, Rogojampi, Tegaldelimo dan Kecamatan Pesanggaran.
Kata dia, sejak awal bulan Oktober lalu sejumlah sumber mata air yang menjadi andalan para petani untuk mengaliri sawahnya mengering. Akibatnya, produksi padi di Kabupaten Banyuwangi juga dipastikan berkurang.
“November ini insya allah Minggu ke 3 hujan sudah turun karena dari ramalan kan nanti Minggu ke tiga November ini sudah hujan normal sampai Desember. Nanti pada Desember baru tanam padi. Oktober ini memang sudah kering mestinya tidak boleh tanam,” kata Pratmaja Gunawan, Senin (10/11).
Pratmaja Gunawan menghibau kepada para petani untuk beralih pola tanam, dari padi ke tanaman palawija hingga musim hujan datang. Sebab tanaman palawija dinilai tidak banyak membutuhkan air.
Editor: AntoniuS Eko