KBR, Banyuwangi - Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu, mulai dikeluhkan oleh para nelayan di Pemalabuhan Muncar Banyuwangi Jawa Timur. Nelayan menganggap kenaikan BBM Rp2.000 itu sangat memberatkan mereka.
Menurut salah satu nelayan, Agus Salim, akibat naiknya BBM ini biaya operasional mencari ikan naik melonjak drastis. Sebelumnya kata Agus, sekali melaut mengeluarkan biaya Rp5 juta, namun sejak naiknya harga BBM, dia harus mengeluarkan biaya Rp7 juta.
Kata Agus, akibat membengkaknya, biaya operasional ini, para nelayan lainya lebih memilih berhenti mencari ikan, karena tidak mampu membeli BBM. Sebab, tingginya biaya operasional mencari ikan saat ini tidak diimbangi dengan naiknya harga jual ikan di pasaran.
Menurutnya, harga ikan di pasaran cenderung stagnan yaitu di kisaran Rp27 ribu perkilogramnya. Harga tersebut tergolong murah dibandingkan dengan biaya operasional yang terus naik.
“Biaya operasionalnya mahal lima setengah, paling tidak lima juta sekarang tujuh juta sekali jalan. (Kita berharap) dikasih kompensasi khusus untuk solar ya ditekan lebih murah. Naik Rp1.000 tidak masalah, kalau Rp2000 sekali jalan itu,” kata Agus Salim, Kamis (27/11).
Agus Salim mengharapkan, pemerintah memberikan subsidi khusus BBM terhadap nelayan. Karena nelayan tidak mampu lagi membeli solar dengan harga Rp7.500. Jika tidak ada subsidi khusus bagi nelayan, kata dia, maka sebagian besar nelayan di Pelabuhan Muncar akan gulung tikar.
Editor: Anto Sidharta
BBM Naik, Nelayan Banyuwangi Minta Ini ke Pemerintah
Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu, mulai dikeluhkan oleh para nelayan di Pemalabuhan Muncar Banyuwangi Jawa Timur. Nelayan menganggap kenaikan BBM Rp2.000 itu sangat memberatkan mereka.

NUSANTARA
Kamis, 27 Nov 2014 12:27 WIB


BBM Naik, Nelayan Banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai