Bagikan:

Banjir Hantam Lhokseumawe, BPBD Siaga Penuh

Banjir terus meluas di Kota Lhokseumawe, Aceh. Lima desa di Kacamatan Blang Mangat terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata diatas 30 centimeter dari permukaan tanah. Desa yang terendam yaitu Hasan Kareung, Rayeuk Kareung, Manee Kareung, Kumbang d

NUSANTARA

Sabtu, 22 Nov 2014 21:33 WIB

Banjir Hantam Lhokseumawe, BPBD Siaga Penuh

Banjir Hantam Lhokseumawe, BPBD

KBR, Lhokseumawe – Banjir terus meluas di Kota Lhokseumawe, Aceh.  Lima desa di Kacamatan Blang Mangat terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata diatas 30 centimeter dari permukaan tanah. Desa yang terendam yaitu Hasan Kareung, Rayeuk Kareung, Manee Kareung, Kumbang dan Punteut.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe, Bakhtiar Husein, banjir disebabkan karena tingginya intensitas curah hujan dan banjir kiriman tetangganya dari Aceh Utara menyebabkan. Pihaknya, kata dia, kini bersiaga 24 jam untuk mengantisipasi hal terburuk

”Jadi memang kalau pola hujan seperti ini kecenderungan banjir lebih besar ada. Dalam hal ini Kami BPBD siaga sajalah 24 jam melihat kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi,” kata Bakhtiar Husein menjawab portalkbr, Sabtu (22/11).

Bakhtiar menambahkan, banjir di Lhokseumawe diperparah dengan kondisi sejumlah saluran pembuang air yang tersumbat semak belukar dan sedimentasi atau endapan lumpur.

Banjir sebelumnya melanda ratusan rumah yang tersebar di tujuh desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara,. Ketinggian air diperkirakan mencapai 80 Centimeter atau di atas lutut orang dewasa. Masing-masing adalah Desa Alue Thoe, Tumpok Barat, Tanjung Haji Muda, Tanjung Tengku Kari, Seuleumak, Lawang, dan Siren.

Bahkan, Lebih 885 hektare areal tanaman padi di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Utara, terancam fuso akibat imbas bencana alam banjir. Ketinggian air di pematang sawah mencapai 80 centimeter, meliputi Kecamatan Syamtalira Bayu, Meurah Mulia dan Simpang Kramat.

Tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi dalam bencana alam tersebut. Namun, 17 kecamatan yang berada di daerah Aliran Sungai (DAS) Aceh Utara dinyatakan berstatus siaga bencana alam banjir.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending