APBD Defisit, Banyak Proyek Gagal di Balikpapan

KBR, Balikpapan – Sejumlah proyek Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur banyak yang terbengkalai alias tidak dikerjakan karena APBD Balikpapan 2015 mengalami defisit. Sedangkan bantuan dari APBD Provinsi 2015 sangat minim.

Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan, Sri Soetantinah mengatakan sebernarnya sangat berharap bantuan dari APBD Provinsi 2015 yang mencapai Rp 15 triliun. Namun sayangnya dari jumlah itu Pemerintah Kota Balikpapan hanya kebagian Rp 100 miliar.

Dana itu pun lanjutnya, teralokasikan khususnya untuk tiga proyek multiyears kontrak yakni Stadion, Islamic Center dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang selurunya masih membutuhan sekitar Rp 770 miliar.

Dua proyek yang bakal terbengkalai itu yakni pembangunan jembatan Kampung Baru – Karingau dan sirkuit bertaraf internasional. Kedua proyek itu telah memiliki detail engennering design (DED) dan digadang-gadang akan dikerjakan 2015.

Namun nampaknya rencana itu bakal kandas, karena Pemerintah Kota Balikpapan tidak memiliki anggaran. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untukn pembangunan kembatan dan sirkuit cukup besar seluruhnya mencapai Rp 290 miliar.

"Tapi karena besarnya nilai yang kita perlukan  sehingga kita memerlukan bantuan provinsi . Itu masalahnya, ternyata APBD Provinsi sudah disahkan, sehingga kita tidak mungkin bisa memohon di APBD (Provinsi) 2015 murni. Nah harapan kami mudah-mudahan bisa di APBD Perubahan, tapi kita tahu di APBD Perubahan itu tidak mungkin (dapat dana) besar," kata Sri Soetantinah, Selasa (25/11).

Selain itu masih ada ribuan proyek draninase, parit dan jalan dillingkungan rumah warga yang sejak tahun 2009 belum direalisasikan. Tidak tanggung-tanggung nilainya pun mencapai Rp 4,2 triliun, proyek-proyek itu merupakan proyek yang diajukan warga. 

Editor: Pebriansyah Ariefana