KBR, Bogor – Seorang aparat polisi berinsial E diduga terlibat dalam aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Bogor, Jawa Barat.
Hal ini terungkap setelah Polres Bogor menggerebek sebuah gudang di wilayah Bubulak, Rabu lalu (12/11). Dari hasil penggerebekan itu, aparat menyita 2.000 liter solar dan menetapkan E sebagai tersangka.
Kapolres Bogor Kota, AKBP Irsan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami keterlibatan E yang berpangkat brigadir ini. Dugaan sementara, E terlibat sebagai pemodal di gudang yang menimbun BBM tersebut.
"Ada dua ribu liter yang disita, ada satu tersangka berinisial E yang sudah jadi tersangka. Sementara tiga orang lainnya masih jadi saksi karena statusnya hanya karyawan,” katanya saat ditemui Portalkbr, Jumat (14/11).
Irsan menjelaskan, mengaku penggerebekan dilakukan setelah polisi mendapat pengaduan warga soal lokasi yang biasanya dipakai sebagai tempat pemotongan ayam berubah menjadi gudang penimbunan bbm.
"Kita dapat laporan dari masyarakat, (bukan dari Polsek Bogor Barat). Dan tempat penimbunan itu sudah beroperasi empat bulan," jelasnya.
Ia menjelaskan modus operandi yang dilakukan pelaku selama ini dengan cara mengisi solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan tangki mobil dan truk.
Dari SPBU, solar subsidi kemudian dipindahkan ke puluhan drum dan jeriken yang sudah disiapkan di gudang yang disewa di Kampung Batu Ulung RT 3/7 Cifor, Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
"Solar subsidi yang ditimbun, lalu di jual ke wilayah Cibinong kawasan industri yang memakai alat berat," ungkapnya.
Editor: Anto Sidharta
Aparat Polisi di Bogor Ketahuan Timbun Solar
Seorang aparat polisi berinsial E diduga terlibat dalam aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Bogor, Jawa Barat.

NUSANTARA
Jumat, 14 Nov 2014 16:21 WIB


Aparat Polisi di Bogor, Timbun Solar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai