Bagikan:

Air PDAM Balikpapan di Jual Tak Sesuai Tarif

KBR, Balikpapan - Krisis air bersih di Kota Balikpapan Kalimantan Timur dimanfaatkan sejumlah pegawai PDAM menjual air melebihi harga yang ditentukan.

NUSANTARA

Sabtu, 01 Nov 2014 15:08 WIB

Air PDAM Balikpapan di Jual Tak Sesuai Tarif

air bersih, pdam, balikpapan

KBR, Balikpapan - Krisis air bersih di Kota Balikpapan Kalimantan Timur dimanfaatkan sejumlah pegawai PDAM menjual air melebihi harga yang ditentukan. Direktur Umum PDAM Kota Balikpapan Chaidir Effendi mengakui adanya karyawan yang melakukan tersebut. Dia meminta masyarakat melaporkan jika ada karyawannya yg melakukan hal itu. Dia berjanji akan memberikan sanksi tegas, hingga pemecatan. Sesuai harga yang telah ditetapkan satu tangki air bersih berisi 4 ribu liter dijual Rp 40 ribu. Sedangkan satu tangki berisi 5 ribu liter dijual Rp 50 ribu. (Baca: Pasokan Air Bersih di Balikpapan Masih Terhambat)

"Kan sifatnya oknum ya, kita tidak berani simpulkan, saya yakin kalau PDAM yang jual tidak berani diatas itu (harga yang ditetapkan). Kalau memang benar kita mohon informasi dari warga. Kalau memang itu mobil (tangki milik) PDAM bisa diinformasikan. Minimal plat mobilnya saja dicatat atau kalau tau sopirnya itu lebih baik," kata Chaidir Effendi, Sabtu (1/11).

Chaidir menambahkan, pihaknya juga kesulitan memenuhi kiebutuhan air bersih ke masyarakat karena hanya memiliki 15 unit mobil tangki. Itu sebab PDAM tidak mampu menjangkau seluruh masyaraat. Sedangkan pihak swasta enggan menyewakan mobilnya.

Pihak swasta memilih menggunakan mobil tangkinya untuk berjualan air bersih ke masyarakat, dengan harga yang mencapai Rp 500 ribu per tangkinya. Sebelumnya, dalam sebulan terakhir krisis air bersih melanda Kota Balikpapan akibat kemarau berkepanjangan. 


Sejak sebulan terakhir, krisis air bersih melanda Kota Balikpapan, akibat kemarau berkepanjangan yang menyebabkan debit air di Waduk Manggar yang merupakan pasokan utama PDAM terus menyusut. Akibatnya, PDAM terpaksa membatasi distribusi air bersih ke pelanggan, agar stok air baku di Waduk Manggar bisa mencukpi hingga awal atau pekan pertama Desember yang diperkirakan akan memasuki musim hujan. Namun kebijakkan pembatasan itu berdampak karena sebagian pelanggan justru tidak mengalir air PDAM dalam beberap minggu terakhir. Karenanya kemudian PDAM melakukan distyribusi air bersih menggunakan mobil tangi.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending