KBR, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Basuki Tjahya Purnama mengingatkan agar penjaga masjid atau marbot tidak mendiskreditkan orang lain yang bukan bagian dari kelompoknya.
Ini menurut Ahok menjadi persyaratan bagi penjaga masjid yang berniat mendapat bantuan umroh dari Pemprov DKI. Gagasan umroh gratis bagi marbot masjid dilakukan Ahok lantaran program tersebut sebelumnya juga sukses dilakukan di daerahnya.
“Kita pengen kan sekarang naik haji ngantrinya lama. Nha kita pengen marbot-marbot kita umrohkan saja. Syaratnya apa? Ya, jangan rasis aja. Syaratnya yang Rahmatan lil Alamien. Kalau nggak ngerti nggak boleh,” kata Ahok di gedung Balaikota Jakarta, Rabu (12/11).
Sebelumnya Pemprov DKI memberikan dana hibah kepada Dewan Masjid Indonesia sebesar Rp 10,1 miliar. DKM Indonesia lantas mengalokasikan Rp 7 miliar untuk pembayaran gaji bulanan para marbut sekira Rp 200 ribu per bulan. Dari anggaran tersebut DKM Indonesia juga mengalokasikan biaya umroh.
Program umroh gratis bagi marbut masjid ini akan dipilih dari sekira 3.140 orang dari 3.000 masjid di Jakarta. Untuk perjalanan umroh tahun ini, pekan lalu Pemprov DKI sudah menyeleksi 30 marbot.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ahok: Marbot Masjid Jangan Rasis
KBR, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Basuki Tjahya Purnama mengingatkan agar penjaga masjid atau marbot tidak mendiskreditkan orang lain yang bukan bagian dari kelompoknya.

NUSANTARA
Rabu, 12 Nov 2014 10:32 WIB


Ahok, masjid
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai