KBR, Jakarta - Koalisi Merah Putih di DPRD Jakarta akan menggelar Paripurna tandingan terkait pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, sebagai Gubernur Jakarta.
Anggota DPRD Jakarta dari Partai Gerindra, Muhammad Taufik, menyatakan pengesahan Ahok kemarin tidak sah karena tidak ditandatangani Wakil Ketua DPRD. Karenanya, Kamis mendatang akan dilangsungkan Paripurna tandingan. Dia mengklaim telah mengundang fraksi DPRD yang mendukung Ahok sebagai Gubernur Jakarta.
"Kita bagaimana mau menghadiri paripurna seperti itu, kalau prosesnya saja tidak betul? Kami akan bikin paripurna yang betul. Kami ini kan bukan kumpulan orang-orang yang membangkang. Jalur yang kita tempuh jalur yang betul," ujar Taufik saat dihubungi KBR, Sabtu (15/11/2014) siang.
Muhammad Taufik. optimis pihaknya akan memenang suara mengingat KMP mengisi 57 dari total 106 kursi DPRD Jakarta. Pihaknya belum menyediakan sanksi kepada anggota partainya yang mangkir dari Paripurna.
"Kalau koalisi kita pasti hadir kok," kata Taufik.
Dalam Paripurna pengumuman kemarin, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi resmi mengusulkan Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta. Pihaknya akan mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk segera melantik Ahok menjadi gubernur.
Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, ditetapkan sebagai gubernur Jakarta lewat Paripurna kemarin. Ahok rencananya akan dilantik Selasa depan.
Editor: Citra Dyah Prastuti
