Bagikan:

Agus Hermanto Bandingkan Penaikan BBM Zaman SBY dan Jokowi

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan, Presiden Joko Widodo harus menjelaskan pada DPR alasan kebijakan penaikan BBM.

NUSANTARA

Rabu, 19 Nov 2014 08:37 WIB

Author

Anto Sidharta

Agus Hermanto Bandingkan Penaikan BBM Zaman SBY dan Jokowi

Agus Hermanto, SBY dan Jokowi

KBR, Jakarta – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan, Presiden Joko Widodo harus menjelaskan pada DPR alasan kebijakan penaikan BBM.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, waktu penaikan BBM yang berdampak langsung pada masyarakat miskin itu tidak tepat. 

“Dulu zaman SBY diyakinkan dulu apakan subsidi (untuk warga miskn) benar-benar sampai, diyakinkan sampai pada masyarakat yang dibutuhkan. Sehingga warga yang miskin tertolong. Kalau pemerintah sekarang langung naik, empati pada masyarakat miskin kan berkurang,” kata  Agus Hermanto dalam perbincangan Sarapan Pagi KBR, Rabu (19/11).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Agus, juga melanggar Undang-Undang APBN Perubahan 2014 karena telah menaikkan harga BBM. Sebab, undang-undang mengamanatkan penaikan BBM bisa dilakukan jika harga minyak dunia naik 15 persen dari asumsi harga BBM sebesar 105 dolar/barel.

“Tapi hari ini, harga minyak dunia turun drastis sampai 74 dolar/barel padahal dalam asumsi dasarnya harga minyak dunia diatok US05. Harga (minyak dunia turun) kok (BBM) dinaikkan?” pungkas Agus.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending