KBR68H, Jakarta- Pemerintah berdalih pemindahan warga Syiah dari rumah susun di Sidoarjo ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dilakukan agar tercipta kesepahaman antara warga dan pemerintah setempat.
Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan kesepahaman itu penting dilakukan agar tak ada lagi permusuhan diantara kaum Syiah dan non-Syiah. Namun kata dia, warga Syiah telah menolak untuk dipindahkan ke Sukolilo.
"Dari 64 KK, yang mau pulang, itu cuma 19 KK. Ketika mereka mau dibawa ke Asrama Haji itu, itu yang lain menolak, kalau mau bawa jangan separo-separo, itu mereka bilang. Sampai saat ini saya belum tahu selanjutnya," kata SDA di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (12/11).
Suryadharma Ali menambahkan pemerintah telah menargetkan 3 Desember mendatang pemukiman Syiah yang dibakar, sudah selesai dibangun. Lanjutnya kata dia, pihaknya ingin membangun kedekatan terlebih dahulu dengan para warga sebelum kembali ke kampung halamannya.
Editor: Anto Sidharta
Warga Syiah Tolak Dipindahkan, Menag: Agar Tercipta Kesepahaman
Pemerintah berdalih pemindahan warga Syiah dari rumah susun di Sidoarjo ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dilakukan agar tercipta kesepahaman antara warga dan pemerintah setempat.

NUSANTARA
Selasa, 12 Nov 2013 19:33 WIB


Warga Syiah, Menag, Sukolilo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai