KBR68H,Jakarta - Ribuan warga empat desa yang berada di sekitar Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meminta direlokasi ke wilayah yang jauh dari gunung tersebut.
Ketua Tim Tanggap Darurat Sinabung Prince Meyer Putong mengatakan warga tidak mau lagi kembali ke rumah lantaran keempat desa tersebut merupakan daerah terparah yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung.
“Saya pikir urgent karena tidak mungkin lagi mereka kembali ke sana, ke desa asalnya. Karena desa mereka dekat sekali dengan dampak dari erupsi Sinabung. (Sudah tertutup lahar ya, Pak?). Bukan tertutup lahar, tidak ada. Cuma coba dibayangkan jika anda tidur di sebelah tembok tiba-tiba gunung keluar suara dentuman atau keluar abu vulkanik,” kata Prince Meyer Putong saat dihubungi KBR68H.
Beberapa waktu lalu, Kepala Desa Sukameriah, Kabupaten Karo meminta desa mereka dipindah ke wilayah lain yang lebih aman. Alasannya, desa berada di bawah kaki gunung Sinabung. Wilayah mereka sering terkena dampak gempa, abu vulkanik, dan lahar dingin.
Selain lokasi tempat tinggal yang tidak lagi aman, lebih dari seribu hektar lahan warga rusak akibat abu vulkanik dan lahar dingin dari gunung Sinabung.Keempat desa yang tidak aman itu adalah Desa Mardinding, Simacem, Bekerah, dan Suka Meriah.
Editor: Antonius Eko