KBR68H- Video Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang marah-marah saat diwawancarai reporter TV One masih terus ditonton dan dikomentari oleh publik. Bahkan ketika berita ini ditulis, video yang diunggah di Youtube itu telah ditonton selama 1,086,043 kali. Rekaman acara TV One Apa Kabar Indonesia Pagi itu diunggah Gama Comnet pada 22 Oktober lalu.
Beragam komentar pun muncul terkait dengan isi rekaman yang berdurasi 6 menit 20 detik itu. Saat diwawancarai, Wakil Gubernur yang biasa disapa Ahok tersebut mengkritik TV One yang ditudingnya menyebar fitnah saat membahas soal dana sumur resapan.
"Semalam saya lihat di TV One, luar biasa sekali fitnah itu. Itu Ichsanuddin Noorsy mengatakan kami telah membuat sumur resapan dengan dana Rp1,2 miliar, darimana beliau tahu data itu? Itu sumur 3 meter rata-rata 7 juta, kalau yang lebih dalam atau sedang 2 juta per meter maksimal, jadi kira-kira 50 meter maksimal 200 juta per sumur. Jangan membuat opini seolah-olah seperti itu,”kata Ahok.
" TV One, jujur suka cari-cari alasan juga. Saya ngomong jujur, saya gak suka dipolitisir, saya gak peduli nama baik, saya hanya ingin kerja,"ujar Ahok.
Bahkan di akhir wawancara, Ahok menolak menuruti keinginan reporter TV One untuk menyapa warga Jakarta dengan bahasa Betawi.
Jawaban Ahok yang keras itupun langsung dibanjiri komentar yang kebanyakan berisi dukungan.
"Fungsi media informatika adalah menjadi sistim kontrol yang efektif bagi kinerja pemerintahan, maka seharusnya beroperasi secara objektif. Namun seringkali fungsi ini tidak digunakan dengan seharusnya, terlebih bila yang berdiri? dibelakangnya adalah aktor politik yang buruk etika politiknya. Salah satunya seperti FITNAH diatas,"ujar salah satu pemilik akun Luky Andri.
"Negeri ini butuh pemimpin TRANSPARAN dan TEGAS seperti Ahok,"demikian komentar yang datang dari Bambang Taofani.
Sementara itu, pemilik akun Slank182 berkomentar," Ahok lagi emosi disuruh nyapa pemirsa TV One.. di kira acara Dahsyat kali "Salam hangat terdahsyat untuk seluruh keluarga Indonesia".. orang lagi serius kasian juga tuh reporternya jadi kena semprot juga..".