KBR68H,TTU - Kejaksaan Negeri Kefamenanu Kabupaten Timor
Tengah Utara menemukan dugaan korupsi dari proyek jalan perbatasan Timor Tengah
Utara - Timor Leste senilai Rp. 4,1 milyar. Kepala Seksi Pidana Khusus ( Kasi
Pidsus) Kejari Kefamenanu, Frengky Radja mengatakan, temuan tersebut berasal
dari fisik perkerjaan yang tidak sesuai dengan rancangan anggaran yang diajukan
ke DPRD setempat. Selain itu ditengarai ada mafia anggaran, dimana alokasi
anggaran untuk kelanjutan pekerjaan bukan dimasukan dalam APBD perubahan.
“Per 2012 itu pekerjaan 80,82 persen, tapi anggaran yang baru dicairkan
65,55 persen. Secara logika penyusunan APBD murni itu seharusnya sudah dibahas
di DPRD itu per Oktober tahun berjalan. Nah masa kontraknya habis tanggal 28
Desember 2012. Harusnya kalau mau diluncurkan ke tahun 2013, berarti tidak bisa
lagi masuk ke APBD murni tetapi perubahan. Anehnya yang terjadi anggarannya
masuk APBD murni,”jelasnya kepada KBR68H.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kefamenanu, Frengky Radja menambahkan, sebanyak
tujuh orang sudah dimintai keterangan terkait pengusutan dugaan korupsi ini.
Diantaranya, Kepala Badan Pengelolah Perbatasan Daerah, Kepala Bagian Keuangan,
panitia lelang dan kontraktor. Proyek jalan perbatasan Indonesia - Timor Leste
di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara dimulai pada tahun 2012, sepanjang 12
kilometer. Dana pembangunan proyek ini diambil dari APBN senilai 4.1 milyar.
Namun fakta lapangan baru dikerjakan sekitar lima kilo meter, dengan alasan
sudah selesai. (Oscar Praso)
TTU Temukan Dugaan Korupsi Proyek Jalan Senilai Rp 4, 1 Milyar
Kejaksaan Negeri Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara menemukan dugaan korupsi dari proyek jalan perbatasan Timor Tengah Utara - Timor Leste senilai Rp. 4,1 milyar

NUSANTARA
Rabu, 20 Nov 2013 13:48 WIB


korupsi, jalan, Kejaksaan TTU, NTT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai