KBR68H, Jakarta - Perusahaan Migas, PT Total E&P Indonesie menjanjikan kompensasi bagi nelayan yang terkena dampak kebocoran sumur gas di Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Juru Bicara PT Total E&P Indonesie, Kristanto Hartadi mengatakan, perusahaannya sudah berkomunikasi dengan nelayan terkait kompensasi ini. Namun, dia belum bisa menjelaskan bentuk kompensasi yang akan diberikan kepada nelayan. (Baca: Total Tutup 5 Sumur Blok Mahakam)
"Untuk penanganan nelayan tentu saja kami akan memberikan kompensasi yang memang layak dan masuk akal lah, sehingga sekarang ini sudah tim kami ke lokasi sumur yang bermasalah untuk mengadakan pembicaraan dengan nelayan tersebut," kata Kris kepada KBR68H, Rabu (13/11).
Sebelumnya, nelayan di Dusun Benati, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tak bisa melaut lantaran sumur TN C414 yang dikelola PT Total E&P Indonesia bocor. Mereka dilarang mendekati wilayah sumur tersebut. Akibat semburan gas ini, perusahaan asal Prancis itu telah mendatangkan tenaga ahli asing dan menutup 5 sumur lainnya untuk menghindari kebocoran lanjutan. (Baca: Atas Semburan Gas, PT Total E&P Datangkan Ahli)
Editor: Damar Fery Ardiyan