KBR68H, Yogyakarta - Lebih dari 70 bus angkutan umum di Jogjakarta melakukan aksi mogok di depan gedung DPRD, Senin (11/11). Mereka menuntut Pemda dan DPRD Yogyakarta mencabut rencana penghapusan angkutan umum dalam kota yang akan digantikan bus Transjogjakarta.
Koordinator aksi Benny Widjaya menegaskan, selama ini tidak pernah ada sosialisasi dari Organda maupun Dinas Perhubungan sehubungan rencana tersebut. Sopir dan kondektur bus merasa terkejut dengan rencana penghapusan itu.
“Kalau tuntutan itu jangan dihapus mbak, bus kota itu sudah perjuangan. Kasihan mbak, kita itu punya anak istri. Dan kalau 2014 dihapus saya enggak mau dihapus. Dan saya enggak mau pergi dari sini jika tuntutan saya enggak dipenuhi,” kata Benny.
Sementara itu, beberapa sopir dan kondektur juga melakukan aksi perusakan di kantor Jogja Tugu Trans (JTT). Mereka merusak dan melakukan penganiayaan terhadap beberapa karyawan JTT .
Namun ketika dikonfirmasi mengenai perusakan tersebut, Koordinator aksi Benny Wijaya menolak berkomentar. Aksi mogok yang terjadi hari ini menyebabkan ratusan penumpang terlantar. Mereka terpaksa menggunakan transportasi becak untuk sampai ke tempat tujuan.
Editor: Antonius Eko