Bagikan:

Tersambar Petir, Bandara Kolaka Ludes Terbakar

Bandar Udara Sangia Ni Bandera yang terletak di Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Sulawesi Tenggara terbakar. Kantor utama yang ada di Bandara tersebut rata dengan tanah setelah terbakar akibat sambaran petir Selasa dini hari (26/11).

NUSANTARA

Selasa, 26 Nov 2013 14:33 WIB

Tersambar Petir, Bandara Kolaka Ludes Terbakar

Tersambar Petir, Bandara Kolaka, Kendari

KBR68H, Kolaka − Bandar Udara Sangia Ni Bandera yang terletak di Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Sulawesi Tenggara terbakar. Kantor utama yang ada di Bandara tersebut rata dengan tanah setelah terbakar akibat sambaran petir Selasa dini hari (26/11).

Kepala Bandar Udara Sangia Ni Bandera, Junaedi menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat sebab selain kobaran api yang cepat membesar, juga hembusan angin yang kencang mempercepat proses kebakaran.

Dia menjelaskan, saat kebakaran bandara dalam keadaan sepi dan tidak ada aktifitas yang terjadi di lokasi tersebut. Selain bangunan kantor yang habis, seluruh peralatan bandara seperi radio monitor, alat deteksi penumpang, alat pendaratan pesawat dan lainnya hangus terbakar.

“Ini karena angin dan terkena sambaran petir. Kejadian itu sekitar pukul 00.30 dini hari. Kerena ini bangunannya semi permanen sehingga mudah terbakar. Untuk sementara ini kita tutup dulu dan penerbangan kita alihkan ke Kendari. Kebetulan hari ini tiga kali penerbangan. Dengan jadwal pukul 8.30 terus pukul 12 dan pukul 3 sore,” kata Junaedi.

Junaiedi menambahkan akibat kejadian ini pihak bandara merugi hingga Rp 3 milyar. Pihak bandara pun telah melaporkan masalah ini ke Bandara Kendari untuk meminta ganti perangkat yang telah terbakar.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, selain mengalihkan penerbangan ke Bandara Kendari, pihak Pemda Kolaka juga membuat tenda darurat di lokasi itu. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending