KBR68H,Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan langsung menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) secara langsung tanpa uji coba. Hal ini dikarenakan kedua investor dari Norwegia dan Swedia menjamin tanpa testing dapat menghitung arus kendaraan yang melintas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yakin penerapan itu dapat mengurai kemacetan di Jakarta.
"Tadinya kami mau testing dengan stiker berbayar, dengan menghitung berapa jumlah mobil, kata mereka bisa tuh dihitung. Kira-kira begini teorinya kecepatan mobil harusnya rata-rata 40 meter per jam, kalau dihitung kira-kira 1500 mobil per jam, nah kita harus bikin di bawah itu. Misalnya 1200 nah tinggal hitung saja berapa jam, kalau lagi padat tinggal kita naikin,” kata Ahok
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) dengan cara manual. ERP manual diterapkan sebagai persiapan untuk menuju sistem ERP yang menggunakan teknologi canggih. Sistem ERP manual akan menggunakan stiker berhologram. Setiap kendaraan yang ingin memasuki jalan tertentu, harus memiliki stiker yang bisa dibeli di Dinas Perhubungan.
Editor: Antonius Eko