KBR68H, Malang – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang di Kota Malang, Jawa Timur, segera menerapkan sistem sanitary landfill. Yaitu, sampah ditampung dalam sebuah cekungan dan dipadatkan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang Wasto mengatakan tengah menawarkan program ini ke sejumlah konsultan yang dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Dia menargetkan, tahun depan pembangunan sanitary landfill sudah dimulai.
“Secara jadwal Januari nanti (menunggu dari kementerian PU) keluar kontrak konsultan perencana itu untuk pembangunan TPA sanitary landfill yang menghabiskan ratusan miliar itu,” terang Wasto
Selain membantu untuk pembangunan sistem sanitary landfill, kementerian PU juga akan membantu proses penangkapan gas metan sebagai sumber energi listrik. Saat ini gas metan yang dihasilkan TPA Supit Urang baru digunakan sebagai konversi gas elpiji. Sekitar 300 warga sekitar TPA Supit Urang yang memanfaatkan gas metan untuk memasak.
Editor: Antonius Eko