Bagikan:

Situasi Belum Aman, Polisi Tunda Olah TKP Penembakan di Puncak Jaya

Kepolisian Daerah Papua belum melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penembakan terhadap anggota TNI dan seorang sopir lajuran di Distrik Ilu, Puncak Jaya, Kamis (28/11) kemarin.

NUSANTARA

Jumat, 29 Nov 2013 16:57 WIB

Author

Andi Iriani

Situasi Belum Aman, Polisi Tunda Olah TKP Penembakan di Puncak Jaya

penembakan, puncak jaya, papua, polisi


KBR68H, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua  belum melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penembakan terhadap anggota TNI dan seorang sopir lajuran di Distrik Ilu, Puncak Jaya, Kamis (28/11) kemarin.


Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengaku, dirinya sudah memerintahkan penyidik kriminal umum Polda Papua untuk segera melakukan penyelidikan awal dalam kasus ini termasuk melakukan olah TKP. Namun karena faktor keamanan, olah TKP hingga hari ini belum dilakukan.

 

“Saya minta Dirkrimhum untuk memberikan asistensi untuk memberikan langkah penyidikan awal yang benar. Contohnya, peluru harus kita sita, saksi harus diperiksa. Nanti kalau sudah aman olah TKP kita lakukan, selonsong harus diambil sehingga kalau pelaku ditangkap, sehingga kita bisa proses yang bersangkutan,” tegas Tito Karnavian di Jayapura (29/11). 


Tito Karnavian mengaku, belum mengetahui motif penembakan. Namun pihaknya menduga penembakan dilakukan untuk menunjukkan eksistensi dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) jelang perayaan hari ulang tahun mereka 1 Desember mendatang. 


Selain itu, aku Tito, diduga penembakan dilakukan sebagai aksi balas dendam. Sebab menurut informasi dua minggu sebelumnya, sempat terjadi penembakan oleh aparat keamanan terhadap anggota kelompok mereka di Distrik Kalome yang berdekatan dengan Distrik Ilu.


Lebih jauh katanya, pihaknya sudah mengindetifikasi kelompok yang melakukan penembakan. Tito menyebutkan, penembakan diduga dilakukan oleh kelompok Ilu di bawah pimpinan TT yang merupakan pecahan dari kelompok OPM Tingginambut pimpinan GT (Goliath Tabuni-red).


Sebelumnya, pada Kamis kemarin terjadi dua kali penembakan di Distrik Ilu, Puncak Jaya yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat terhadap seorang anggota Koramil Ilu, Wandi Achmad. Korban ditembak saat melakukan kegiatan Babinsa bersama dua rekannya di pasar Ilu. Korban tertembak di bagian pipi sebelah kiri hingga tembus mata kiri bagian bawah. Korban berhasil selamat. 


Tujuh jam berselang, penembakan kembali terjadi di kampung Kanggime. Seorang sopir lajuran bernama David tewas ditembak. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jenazah korban tadi pagi diterbangkan ke Wamena Jayawijaya.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending