KBR68H, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua belum melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penembakan terhadap anggota TNI dan seorang sopir lajuran di Distrik Ilu, Puncak Jaya, Kamis (28/11) kemarin.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengaku, dirinya sudah memerintahkan penyidik kriminal umum Polda Papua untuk segera melakukan penyelidikan awal dalam kasus ini termasuk melakukan olah TKP. Namun karena faktor keamanan, olah TKP hingga hari ini belum dilakukan.
“Saya minta Dirkrimhum untuk memberikan asistensi untuk memberikan langkah penyidikan awal yang benar. Contohnya, peluru harus kita sita, saksi harus diperiksa. Nanti kalau sudah aman olah TKP kita lakukan, selonsong harus diambil sehingga kalau pelaku ditangkap, sehingga kita bisa proses yang bersangkutan,” tegas Tito Karnavian di Jayapura (29/11).
Tito Karnavian mengaku, belum mengetahui motif penembakan. Namun pihaknya menduga penembakan dilakukan untuk menunjukkan eksistensi dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) jelang perayaan hari ulang tahun mereka 1 Desember mendatang.
Selain itu, aku Tito, diduga penembakan dilakukan sebagai aksi balas dendam. Sebab menurut informasi dua minggu sebelumnya, sempat terjadi penembakan oleh aparat keamanan terhadap anggota kelompok mereka di Distrik Kalome yang berdekatan dengan Distrik Ilu.
Lebih jauh katanya, pihaknya sudah mengindetifikasi kelompok yang melakukan penembakan. Tito menyebutkan, penembakan diduga dilakukan oleh kelompok Ilu di bawah pimpinan TT yang merupakan pecahan dari kelompok OPM Tingginambut pimpinan GT (Goliath Tabuni-red).
Sebelumnya, pada Kamis kemarin terjadi dua kali penembakan di Distrik Ilu, Puncak Jaya yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat terhadap seorang anggota Koramil Ilu, Wandi Achmad. Korban ditembak saat melakukan kegiatan Babinsa bersama dua rekannya di pasar Ilu. Korban tertembak di bagian pipi sebelah kiri hingga tembus mata kiri bagian bawah. Korban berhasil selamat.
Tujuh jam berselang, penembakan kembali terjadi di kampung Kanggime. Seorang sopir lajuran bernama David tewas ditembak. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jenazah korban tadi pagi diterbangkan ke Wamena Jayawijaya.
Editor: Antonius Eko