Bagikan:

Sehari, Sinabung Meletus 7 Kali

KBR68H, Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus sebanyak 7 kali sepanjang hari ini

NUSANTARA

Senin, 25 Nov 2013 22:11 WIB

Sehari, Sinabung Meletus 7 Kali

Sehari, Sinabung Meletus 7 Kali

KBR68H, Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus sebanyak 7 kali sepanjang hari ini. Kepala PVMBG, Hendrasto mengatakan gunung berapi itu juga telah mengeluarkan awan panas hingga 3 kali yang mengarah ke Tenggara. Karena itu, status awas Gunung Sinabung belum dapat diturunkan menjadi siaga. (Baca: Status Sinabung Awas)

"Statusnya masih awas ya sampai sore ini ada 7 kali letusan dengan asap vulkanik 1500-2000 m. Kemudian ada awan panas itu sudah 3 kali antara 1000-1500 m jaraknya ke arah tenggara. Jadi sekarang kalau untuk yang diluar radius kilometer ancamannya kan abu," ujar Hendrasto kepada KBR68H

Disamping hujan abu, kegempaan akibat letusan juga masih tinggi mencapai 5 milimeter. Sebelumnya, PVMBG menetapkan Gunung Sinabung menjadi level IV atau awas. Masyarakat direkomendasikan agar tidak beraktifitas pada radius 5 kilometer dari lokasi bencana. (Baca: Abu Vulkanik Sinabung Sampai Aceh)

Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Medan menyatakan sebagian dari pengungsi Gunung Sinabung mulai terserang penyakit pernapasan. Anggota PMI Medan Bidang Penanggulangan Bencana, Muhammad Ridho mengatakan, lembaganya masih melakukan pendataan terhadap penderita saluran pernapasan akibat buruknya kualitas udara akibat debu abu vulkanik. Kata dia, bagi masyarakat yang ingin membantu pengungsi Sinabung dapat mengirimkan obat-obatan ke pos-pos pengungsian.

"Kalau kita di PMI, korban ispa saat ini ada di puskesmas atau posko-posko kesehatan yang ada. Sekarang data info kesehatan belum terima di lapangan. Yang pasti hasil assesment mereka terus ditemukan di sekitar," ujar Ridho kepada KBR68H, Senin (25/11).

Muhammad Ridho menambahkan, selain obat-obatan ispa, pengungsi juga membutuhkan obat sakit mata dan masker. Sementara itu, penanganan pengungsi yang berjumlah 17 ribu di 31 titik sejauh ini masih dapat tertangani dengan baik.


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending