Bagikan:

Saweran untuk Buruh yang Dibacok Baru Terkumpul Rp 100 Juta

Pengumpulan dana untuk biaya operasi Rohmat, buruh PT Enkei yang mengalami pecah tulang kepala akibat dibacok, baru terkumpul sekitar Rp 100 juta. Dana itu masih kurang sekitar Rp 300 juta.

NUSANTARA

Selasa, 05 Nov 2013 15:32 WIB

Author

Anto Sidharta

Saweran untuk Buruh yang Dibacok Baru Terkumpul Rp 100 Juta

Saweran, Buruh yang Dibacok, Rp 100 Juta

KBR68H, Jakarta- Pengumpulan dana untuk biaya operasi Rohmat, buruh PT Enkei yang mengalami pecah tulang kepala akibat dibacok, baru terkumpul sekitar Rp 100 juta. Dana itu masih kurang sekitar Rp 300 juta.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Said Iqbal mengatakan, dana yang terkumpul itu adalah hasil penggalangan dana atau saweran para anggota organisasi buruh. Sementara, dana bantuan dari perusahaan, kata Iqbal, belum diketahui.

Sejauh ini baru dari anggota. Karena kita belum tahu dari perusahaan (tempat Rohmat bekerja) akan membantu akan tidak,” jelas Said Iqbal ketika dihubungi PortalKBR, Selasa (5/11).

Said menambahkan, pihaknya akan meminta bantuan dana dari negara melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Kementerian Kesehatan. Bantuan dari Kementerian Kesehatan, lanjut Said, akan diminta dari Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Kondisi Para Korban


Hingga kini kondisi Rohmat masih kritis di RS Hosana Medical, Cikarang. Ia adalah satu dari 28 buruh yang terluka dalam aksi mogok nasional buruh, Kamis (31/10). Dalam insiden itu 17 diantaranya dirawat di rumah sakit. Mereka terluka akibat bentrok dengan  ormas Pemuda Pancasila di depan PT Abagus di Kawasan Industri EJIP, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dalam aksi ribuan buruh menuntut kenaikan upah minimum regional (UMR).

Menurut Said, selain Rohmat, dua buruh lainnya yakni Ade Nurdin, buruh PT Abacus dan Wawan masih dirawat di RS Hosana. Ade Nurdin, buruh PT Abacus, yang terluka akibat diseret dengan menggunakan motor sejauh 100 meter juga membutuhkan dana besar.

“(Akibat diseret) membuat dia muntah darah. Pembiayaannya juga hampir ratusan juta rupiah. Wawan yang luka tusuk 10 centi meter hampir kena ginjal, dia hampir relatif membaik,” jelas Said.

Walau kondisi Wawan sudah membaik, kata Said, belum bisa pulang. Sebab, ia memerlukan waktu untuk pemulihan di rumah sakit. Sementara, untuk biaya keduanya, kata Said, belum bisa diketahui dengan pasti.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending