Bagikan:

Satu Lagi Buruh di Bekasi Jadi Korban Kekerasan Ormas

KBR68H, Jakarta- Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) bakal kembali melaporkan kasus kekerasan yang dialami oleh buruh ke Kepolisian Bekasi. Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum FSPMI Nyumarno mengatakan, seorang pekerja korban kekerasan bernama M

NUSANTARA

Sabtu, 09 Nov 2013 21:50 WIB

Satu Lagi Buruh di Bekasi Jadi Korban Kekerasan Ormas

buruh, bekasi, ormas

KBR68H, Jakarta- Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) bakal kembali melaporkan kasus kekerasan yang dialami oleh buruh ke Kepolisian Bekasi. Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum FSPMI Nyumarno mengatakan, seorang pekerja korban kekerasan bernama Muhammad Abdullah tersebut baru melapor ke serikat pekerja hari ini.

Kata dia, kejadian kekerasan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok preman saat aksi mogok nasional berlangsung, akhir bulan lalu.

“Kemungkinan besar hari ini atau besok saya lapor ke Polres. Tetapi, minimal langkah awal saya, karena saya harus membuat kronologi dari kawan dan beberapa saksi. Tapi, langkah pertama kemarin saya sudah lakukan, saya sudah meminta Polsek untuk melakukan visum. Visumnya sudah dilakukan kemarin jam 6 malam di rumah sakit Hosana. Dia luka dikeroyok oleh sekelompok orang,” terang Nyumarno kepada KBR68H, Sabtu (09/11).

Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (LBH FSPMI) Nyumarno menambahkan, masih tengah mengumpulkan sejumlah bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi dan korban sebelum melapor ke Kepolisian.

Sebelumnya, buruh yang berdemo terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Bekasi tiba-tiba diserang ormas yang diduga Pemuda Pancasila. Akibat penyerangan itu delapan buruh dilaporkan terluka.

Sementara itu Kepolisian Jakarta sudah menangkap 10 orang yang diduga melakukan penyerangan buruh tersebut. Tiga dari sepuluh yang sudah ditangkap di antaranya Fernando Siregaer, Bambang, Ikron, dan Danio alias Peyang.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending