Bagikan:

Sampah di Kota Tomohon Akan Didaur Ulang

KBR68H, Tomohon - Upaya menjadikan Kota Tomohon sebagai Kota Bersih dan ramah lingkungan terus dilakukan pemkot Tomohon lewat instansi terkait seperti Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa), Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta instansi te

NUSANTARA

Kamis, 07 Nov 2013 12:14 WIB

Sampah di Kota Tomohon Akan Didaur Ulang

sampah, tomohon, daur ulang


KBR68H, Tomohon - Upaya menjadikan Kota Tomohon sebagai Kota Bersih dan ramah lingkungan terus dilakukan pemkot Tomohon lewat instansi terkait seperti Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa), Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta instansi terkait lainnya. Salah satunya dengan menjadikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah menggunakan sistem Sanitary Landfill.

Kadis Tarumansa Kota Tomohon Ir Royke Ambrosius Roeroe mengungkapkan, ke depan, sampah yang dibawa ke TPA bukan lagi hanya sebatas dibuang, tapi sudah akan diolah. Kata dia, akan dipisahkan sampah yang masih bisa didaur ulang dan sampah yang memang sudah tidak akan digunakan lagi.

‘’Ya, sistem yang akan diterapkan adalah kumpul-pilah-olah-buang. Itu yang menjadi paradigma pengelolaan sampah di Kota Tomohon nanti,’’jelas Roeroe.

Sampah yang masuk di TPA, ditimbun kemudian ada pengelolaan gas melalui pipa penangkap gas metan. Sanitary Landfill adalah metode pemusnahan sampah yang paling efektif, karena sampah yang dimusnahkan didalam tanah tidak akan menyebar dan mengotori lingkungan.

Untuk lebih mengefektifkan pengelolaan sampah, saat ini ada penambahan armada sampah, yakni armada sampah hidrolik yang dalam waktu dekat sudah akan difungsikan.

‘’Ini merupakan langkah kita mempertahankan Piala Adipura, bahkan lebih tinggi lagi yakni Adipura Kencana,’’ tukas jebolan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi ini.

Sumber: Manadotoday

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending