KBR68H, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta saat ini tidak berbahaya. Sebab aktivitas vulkanik Merapi bersifat biasa.
Letusan freatik atau air tanah gunung setinggi 60 Kilometer itu bersifat sesaat tanpa mengeluarkan magma. Kepala PVMBG Hendrasto mengatakan pemicu letusan freatik Gunung Merapi tersebut akibat bertemunya udara panas dengan air bawah permukaan kawah sehingga mengeluarkan tekanan.
Hasilnya menyemburkan abu vulkanik dan air di sekitar gunung api.
"Misalnya keterkaitan gempa dengan letusan itu enggak langsung. Biasanya dia perlu waktu karena sifatnya nyambung, mengocok gitu," ujarnya di Kantor PVMBG, jalan Dipenogoro, Bandung (18/11).
Kepala PVMBG Hendrasto menambahkan sampai saat ini status Gunung Merapi masih diposisi Normal dengan radius yang tidak boleh didekati oleh 1 Kilometer oleh masyarakat. Tetapi sebaran abu vulkanik sampai ke daerah Timur mengenai Boyolali, Solo dan Sragen.
Editor: Suryawijayanti
PVMBG: Letusan Gunung Merapi Aktivitas Vulkanik Biasa
KBR68H, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta saat ini tidak berbahaya. Sebab aktivitas vulkanik Merapi bersifat biasa.

NUSANTARA
Senin, 18 Nov 2013 19:57 WIB


merapi, yogyakarta, meletus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai