KBR68H, Mataram - Pemerintah daerah (pemda) kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kuota pupuk untuk kabupaten Dompu di atas 17.500 ton, tetapi saat ini jatah yang diterima sebanyak 12 ribu ton.
Bupati Kabupaten Dompu Bambang M Yasin mengatakan, untuk menghindari kesulitan membeli pupuk, dia meminta petani untuk membeli pupuk lebih awal. Saat ini sudah banyak petani yang melakukan pembelian pupuk lebih awal sehingga kebutuhan pupuk terpenuhi. Puncak kebutuhan pupuk terjadi saat musim angin barat.
Ia mengatakan, kelangkaan pupuk yang terjadi di kabupaten Dompu sebabkan karena transportasi pupuk dari pabrik ke Dompu. Keterbatasan jumlah gudang yang dimiliki oleh para distributor pupuk sehingga pemda memindahkan distributor pupuk tersebut ke rumah masing-masing para petani yang membutuhkan pupuk.
Editor: Antonius Eko
Sumber: radio Global FM Mataram