KBR68H, Kupang - Sebanyak lebih 40 Keluarga yang tinggal di zona netral Naktuka, perbatasan Indonesia - Timor leste, tidak punya identitas kewarganegaraan. Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengatakan, 40-an keluarga, selama ini tidak pernah menyatakan bergabung dengan Timor Leste atau dengan Indonesia. Namun informasi dari warga Oekusi, Timor Leste mengklaim puluhan keluarga itu telah menjadi warga negara Timor Leste.
"Dan orang yang waktu itu saya pernah turun sampai di sana, sampai di perbatasan itu, waktu itu yang saya jelas orang itu tidak bernegara karena ke Oekusi juga tidak ke Indonesia juga tidak. Jadi mereka di sini seperti orang hutan begitu. Bilang WNI kan dibuktikan dengan KTP kan begitu. Tapi kita tidak bisa klaim, ya memang lahirnya ya orang dari pihak kita sebenarnya, hanya kita tidak bisa serang mereka karena dasarnya apa. Kan sekarang apa lagi hak asasi manusia. Saya namakan dulu, kalau tidak ber KTP, tidak masuk sana-sini mereka orang hutan," kata Ayub Titu Eki.
Menurut Bupati Ayub Titu Eki, 40-an Keluarga itu asal usulnya berasal dari Indonesia. Sebagian dari Kabupaten Kupang dan sebagiannya lagi dari Kabupaten Timor Tengah Utara.
Editor: Rony Sitanggang