Bagikan:

Protes Tambang Emas Dari Kori Suci Gunung Agung

Aksi ini tak hanya memancing keingintahuan pendaki lain yang kebetulan berada di Gunung Agung, namun juga menarik perhatian beberapa warga yang bersembahyang di kori suci Gunung Agung. BaFFEL memilih Kori suci Gunung Agung sebagai salah satu titik aksi ka

NUSANTARA

Rabu, 06 Nov 2013 16:09 WIB

Author

HH

Protes Tambang Emas Dari Kori Suci Gunung Agung

Tambang emas, hutan lindung Tumpang Pitu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gunung Agung

KBR68H, Bali - Demi menarik perhatian publik, dua pendaki asal Banyuwangi, Ari Restu dan Edy Prayitno, mendaki Gunung Agung (3,124 mdpl) di Bali. Sebuah spanduk tulisan tangan yang berbunyi "Hey world!!! Safe Banyuwangi and Tumpang Pitu from gold mining” mereka kibarkan saat berada di kori suci Gunung Agung, Senin (4/11) lalu.

Dua aktivis Banyuwangi’s Forum For Environmental Learning (BaFFEL) itu sengaja pergi ke Bali untuk menyuarakan penolakan rencana eksploitasi emas di hutan lindung Gunung Tumpang Pitu di Banyuwangi. "Harapannya dunia mendukung sikap kami," kata Ari.

Dalam keterangan pers yang diterima PortalKBR, aksi tersebut merupakan reaksi atas sikap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang dinilai tertutup ketika membahas masalah kehutanan, terutama yang berkaitan dengan rencana eksploitasi emas Tumpang Pitu. Menurut BaFFEL, setidaknya sudah empat kali Bupati Banyuwangi melakukan pertemuan tertutup, termasuk di antaranya pertemuan dengan Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung Kementerian Kehutanan.

Aksi ini tak hanya memancing keingintahuan pendaki lain yang kebetulan berada di Gunung Agung, namun juga menarik perhatian beberapa warga yang bersembahyang di kori suci Gunung Agung. BaFFEL memilih Kori suci Gunung Agung sebagai salah satu titik aksi karena ada persamaan antara Gunung Agung dengan Gunung Tumpang Pitu.

“Dua gunung ini sama-sama memiliki tempat ibadah yang disucikan umat Hindu. Jika di Gunung Agung ada kori suci, maka di kaki Gunung Tumpang Pitu ada Pura Segara Tawang Alun,” ujar Ari.

Aksi dua pendaki ini dilakukan bersamaan dengan digelarnya lomba balap sepeda berskala internasional Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending