Promosikan Keamanan Bali Democracy Forum, Polisi Libatkan SPG

KBR68H, Denpasar - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) akan melibatkan Sales promotion Girls (SPG) atau wanita yang bertugas mempromosikan produk barang atau jasa dalam pelaksanaan pengamanan pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) pada tanggal 7-8 November mendatang.  SPG tersebut nantiya akan berfungsi dalam mempromosikan keamanan kepada masyarakat selama kegiatan BDF berlangsung.

Kapolda Bali Irjen Pol Albertus J Benny Mokalu menyatakan untuk melibatkan SPG dalam pengamanan BDF, Polda Bali bekerjasama dengan jasa penyalur SPG. SPG tersebut terlebih dahulu akan mendapatkan pembekalan tentang keamanan dan teknik standar mengatur lalu lintas.

“Jadi SPG itu bukan hanya promosi rokok, promosi keamanan juga bisa, karena apa? Tampilan mereka itu membuat orang simpatik, ada Polwan, ada SPG, SPG sebagai pam-swakarsa juga” kata Irjen Pol Albertus J Benny Mokalu

Benny Mokalu menyebutkan selain melibatkan SPG dalam pengamanan BDF, Polda Bali juga melibatkan pengamanan desa adat (pecalang). Polda Bali juga akan melakukan kegiatan razia dalam upaya mengantisipasi ancaman keamanan termasuk ancaman terorisme.
Indonesia kembali akan menggelar "Bali Democracy Forum "(BDF), forum kerja sama tahunan negara-negara demokrasi di Asia.  BDF VI tahun 2013 akan diselenggarakan pada 7-8 November 2013, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali.

Agenda tahunan yang diinisiasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, dimaksudkan untuk mendorong proses demokratisasi di Indonesia dan dunia internasional. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008, forum tersebut terus memfokuskan pada diskusi dan tukar pengalaman mengenai perkembangan demokrasi di antara negara peserta BDF.

Editor: Doddy Rosadi