Kolaka, KBR68H- Dalam operasi Zebra yang dilakukan Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara berhasil menangkap enam orang imigran gelap.
Mereka adalah Deego, Abtikafir, Mohammed, Ahmed dan Hassan. Lima imigran ini berasal dari Somalia. Sementara satu lagi yang bernama Ali berasal dari Yaman. Saat digelandang ke Polres Kolaka, para imigran ini enggan menyebutkan tujuannya. Polisi pun memeriksa sopir mobil yang mengangkut mereka. Kepada Polisi, sopir yang bernama Hamsar mengatakan dirinya hanya disuruh oleh seseorang untuk menjemput imigran itu di sebuah daerah di Kolaka Utara.
“saya kan kerja di rental dan orang itu mau rental mobil dan sopir. Saya bilang tidak tahu jalan menuju kesana (Kolaka Utara, red) dia bilang jalan saja nanti di Kolaka kita ketemu. Akhirnya saya ketmu sebelum di Kolaka dan kita baku susul mi kesana (Kolaka Utara,red). Dia bawa mobil sendiri dan datang bawa mi ini (imigran gelap,red) dan kasi pindah di mobil. Saya bilang ini dibawa kemana, katanya ke kendari. Saya juga pikir biasa-biasa saja karena disana banyak tambang jadi ini saya kira orang tambang,” kata Hamsar.
Ditempat yang sama, dalam bahasa Inggris terbatas, imigran asal Somalia, Ahmed, menjelaskan kalau dia dan empat rekannya memasuki Indonesia lewat jalur laut dari Malaysia ke Kalimantan dan menuju Sulawesi.
Sementara Ali, imigran gelap asal Yaman mengatakan dirinya masuk ke Indonesia melalui jalur Udara di Jakarta dan masuk ke Sulawesi untuk kembali lagi ke negaranya. Ali mengaku tidak kenal dengan lima orang imigran asal Somalia itu. Beberapa bulan lalu Polisi juga menangkap 30 orang asing asal Iran yang ditampung disebuah rumah kost yang akan diselundupkan ke Australia melalui jalur laut.
Editor: Pebriansyah Ariefana