Polisi Papua Bentuk Tim Selidiki Dana Bansos

KBR68H, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua mulai membentuk tim untuk menyelidiki dugaan penyelewengan dana bansos. Kepala Kepolisian Papua Tito Karnavian mengatakan penyelidikan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil audit BPK yang menyebut sejumlah pejabat DPRD, LSM, Polisi dan wartawan menerima dana bansos senilai miliaran rupiah.

Dana tersebut bersumber dari APBD 2012. Jika ditemukan ada unsur pidana, polisi kata Tito bakal meningkatkan penyelidikan ke proses penyidikan

“Saya tugaskan lakukan penyelidikan, apakah ini masalah administrasi atau ada kesengajaan. Karena saya dengar dana ini adalah permintaaan dari beberapa orang, mengajukan proposal, tapi kemudian dari mereka tidak tahu dari mana. Kalau ternyata posnya dari bansos ya yang terima mikir juga gitu. Cuma dia gak tau posnya jadi mungkin ada masalah adminitrasi ini yang perlu kita selidki juga,”aku Tito

Sebelumnya, sejumlah anggota Dewan penerima dana bansos mengklaim tidak mengetahui kalau dana yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Papua tersebut berasal dari dana bansos.

Mereka mengaku, mengajukan proposal ke pemerintah karena kekurangan anggaran untuk biaya berobat, pendidikan, bahkan untuk membangun rumah. Alasannya, di dewan sendiri tidak ada pos anggaran untuk membantu keperluan mereka tersebut.

Editor: Suryawijayanti