Bagikan:

Pengerukan Waduk Pluit Dihentikan Sementara

KBR68H, Jakarta - Pengerukan waduk Pluit Jakarta berhenti sementara untuk kepentingan evaluasi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan, evaluasi ini akan memperhitungkan pencapaian kontraktor.

NUSANTARA

Senin, 18 Nov 2013 21:03 WIB

Pengerukan Waduk Pluit Dihentikan Sementara

waduk pluit, banjir, pengerukan, jakarta

KBR68H, Jakarta - Pengerukan waduk Pluit Jakarta berhenti sementara untuk kepentingan evaluasi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan, evaluasi ini akan memperhitungkan pencapaian kontraktor.

Jika belum memenuhi target, kontraktor harus mengeruk kembali waduk yang berada di Jakarta Utara tersebut. Pengerukan waduk itu harus rampung karena untuk mengendalian banjir Jakarta.

"Kontrak awalnya itu selesai, tapi, ada tiga alat ukur yang menyatakan itu selesai atau tidak, jumlah jam sewa alat, volume kubikasi di dumping site, pengukuran sonar. Apabila ada tiga perbedaan di alat ukur ini diambil yang menguntungkan negara. Sekarang sedang dilakukan evaluasi. Mudah-mudahan dalam tiga hari ini bisa selesai. Tapi, saya minta juga kalau memang belum selesai harus diturunkan lagi alatnya karena memang belum final," tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudy Siahaan di kantornya, Senin (18/11).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudy Siahaan menambahkan, pemprov akan melanjutkan kontrak setelah evaluasi kelar. Seminggu terakhir, pengerukan proyek waduk pluit berhenti dilakukan.

Padahal, pengerukan terhadap waduk seluas 60 hektar itu baru kelar sekitar 30an persen. Pengerukan bertujuan untuk mengurangi dampak banjir di DKI Jakarta. Jakarta diperkirakan akan menghadapi puncak musim hujan pada Januari nanti.


Editor: Suryawijayanti


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending