Bagikan:

Pengelola Kendaraan Pariwisata di Bali Didorong Tingkatkan Standar Kelayakan Jalan

Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta para pengelola kendaraan pariwisata di Bali untuk meningkatkan standar kelayakan jalan kendaraan. Desakan tersebut juga disampaikan menyusul kasus kecelakaan terhadap kendaraan pariwisata yang membawa 13 wisatawan

NUSANTARA

Rabu, 20 Nov 2013 08:31 WIB

Author

Muliarta

Pengelola Kendaraan Pariwisata di Bali Didorong Tingkatkan Standar Kelayakan Jalan

pariwisata, bali, made mangku pastika

KBR68H,Denpasar - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta para pengelola kendaraan pariwisata di Bali untuk meningkatkan standar kelayakan jalan kendaraan. Desakan tersebut juga disampaikan menyusul kasus kecelakaan terhadap kendaraan pariwisata yang membawa 13 wisatawan Cina di Jalan Pantai Suluban Uluwatu Kuta Selatan. 


Made Mangku Pastika mengatakan hal itu dilakukan dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan selama berlibur di Bali. Dia juga berharap para sopir angkutan wisata meningkatkan keahlian dan lebih berhati-hati dalam menyetir kendaraan.


“Jadi tolong para sopir lebih hati-hati, kendaraan juga dicek. Oleh karena itu saya kira kembali kalangan perusahaan itu dulu lah. Betul-betul dicek kendaraan-kendaraan untuk pariwisata, nanti akan saya perintahkan dinas perhubungan untuk mengecek kesiapan kendaraan pariwisata,” ujar Made Mangku Pastika.


Made Mangku Pastika juga berjanji bakal melakukan sidak terhadap kelayakan operasional angkutan pariwisata yang ada di Bali.


Sebelumnya pada Senin sore lalu sebuah minibus yang mengangkut 13 wisatawan Cina terperosok kedalam jurang sedalam 20 meter di Jalan Pantai Suluban Uluwatu Kuta Selatan. Akibat kecelakaan tersebut 6 orang meninggal termasuk sopir dan pemandu wisata.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending