KBR68H, Jakarta – Warga Ambon dan sekitarnya diminta tidak panik terkait beredarnya informasi tentang kemungkinan terjadinya Tsunami di Ambon dan pulau-pulau sekitarnya. Peneliti dari Tsunami Research Center, Hamzah Latif mengatakan, informasi yang dipublikasikan oleh pakar gempa Prof. Ron Harris dari Brigham Young University, Utah, Amerika Serikat tidak didukung oleh data yang sahih.
Karena, tidak ada yang bisa memastikan kapan akan terjadi Tsunami di suatu daerah. Menurut Hamzah, Indonesia jauh lebih siap dibandingkan ketika terjadi Tsunami di Banda Aceh pada 2004 lalu. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga sudah menyosialisasikan tentang tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi Tsunami.
“Kalau pun terjadi Tsunami, potensinya tidak akan sebesar di Banda Aceh. Prof Ron Harris itu memang beberapa kali melakukan simulasi terkait Tsunami yang akan selalu terjadi berulang. Akan tetapi, tidak ada yang tahu kapan Tsunami akan kembali terjadi,”ujar Hamzah ketika dihubungi KBR68H, Senin (25/11).
Hamzah menambahkan, wilayah Indonesia Timur memang rawan terjadi gempa yang bisa memicu Tsunami. Karena itu, warga Ambon dan sekitarnya diminta untuk waspada apabila muncul gejala-gelaja akan terjadinya Tsunami. Gejala tersebut antara lain, gempa bumi dengan skala besar yang diikuti denga air laut yang menyusut. Selain itu, ada suara-suara gelombang air besar.
Apabila melihat tanda-tanda seperti itu, warga diminta untuk segera evakuasi ke dataran yang lebih tinggi. Hamzah juga yakin, sosialisasi Tsunami Early Warning System yang dijalankan olen Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah berjalan dengan baik.
“Saat ini, hampir semua anak-anak tahu apa itu Tsunami. Jadi, kita sebenarnya jauh lebih siap apabila kembali diterjang Tsunami. Untuk menghindari jatuhnya korban apabila terjadi Tsunami sangat tidak mungkin, yang bisa dilakukan adalah meminimalisir jatuhnya korban,”ujarnya.
Baca: Pakar Gempa: Akan Ada Tsunami di Ambon
Peneliti: Tak Ada Data Sahih tentang Kemungkinan Tsunami di Ambon
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Senin, 25 Nov 2013 10:27 WIB


tsunami, ambom, early warning system
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai