KBR68H, Kupang - Pemerintah mengusulkan kain tenun ikat Sumba, Nusa Tenggara Timur sebagai warisan budaya bukan benda ke Organisasi Kebudayaan PBB, UNESCO. Pejabat Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan, Hartanti Maya Krisna mengatakan, pengajuan warisan budaya ini dilakukan untuk
mencegah kain tradisional asal NTT ini punah.
"Tenun
Sumba tahun ini pada bulan Desember ini kita akan bersama-sama berjuang
untuk masukan tenun sumba ke dalam daftar warisan budaya tak benda
unesco. Kenapa tenun sumba, karena dinisi pemerintah melihat urgensi
tenun sumba itu akan hilang dan punah."
Hartanti Maya Krisna
menambahkan, pemerintah sudah mengusulkan kain tenun Sumba ke UNESCO
sejak 2012. Dia berharap pada Desember ini, UNESCO dapat menetapkan kain
tenun ikat Sumba menjadi warisan budaya tak benda. Hartati mengklaim, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mendata beragam warisan
budaya. Ia meminta Dinas Pemuda dan Olahraga NTT mengumpulkan data
tersebut untuk memperkaya budaya NTT.
Editor: Damar Fery Ardiyan