KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengklaim sampai saat ini belum ada pengungsi Syiah Sampang yang menempati Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Pernyataan itu disampaikan Asisten Bidang Kesejahteraan Pemprov Jatim Edi Purwinarto menanggapi upaya polisi memindahkan pengungsi Syiah Sampang dari Rumah Susun Sidoarjo ke Asrama Haji Sukolilo. Purwinanto mengatakan tim penanganan kasus Syiah Sampang baru menawarkan para penungsi untuk pindah.
"Tidak ada, itu kita hanya menawarkan saja. Belum ada, makanya itu. Silahkan anda datang ke asrama haji ada atau tidak begitu. Tidak ada, semuanya masih utuh di Jemundu sekarang. Silahkan untuk ditelaah kalau kondisi seperti ini, bagaimana apakah seperti ini pemerintah salah? Kalau salah ya, kita tidak akan alergi kritik kok," ujar Edi saat dihubungi KBR68H.
Kemarin dikabarkan sebanyak 19 keluarga pengungsi Syiah Sampang dipindahkan ke Asrama Haji Sukolilo Sidoharjo. Hal ini dilakukan oleh Kementerian Agama Jawa Timur untuk menghindari provokasi dari kelompok antiSyiah.
Editor: Antonius Eko