Bagikan:

Pemda Sulut Gelontorkan Rp 3,9 Miliar untuk Organisasi Wartawan

KBR68H, Jakarta - Pemprov Sulawesi Utara berencana menggelontorkan anggaran daerah Rp 3,9 miliar untuk kegiatan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) setempat

NUSANTARA

Jumat, 22 Nov 2013 20:50 WIB

Pemda Sulut Gelontorkan Rp 3,9 Miliar untuk Organisasi Wartawan

AJI Manado. IJTI, anggaran

KBR68H, Jakarta - Pemprov Sulawesi Utara berencana menggelontorkan anggaran daerah Rp 3,9 miliar untuk kegiatan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) setempat. Rencana tersebut ditolak Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado lantaran akan mengikis independensi jurnalis sebagai pengawas parlemen dan pemerintah.

Ketua AJI Manado, Yoseph E Ikanubun mengatakan, institusinya segera melayangkan surat protes kepada DPR dan pemerintah setempat. Kata dia, saat ini anggaran tersebut masih digodok.

"Ini kan masih dalam pembahasan komisi. Tapi memang masih ada penolakan dari DPR Sulawesi Utara, karena mereka khawatir ini akan menyalahi aturan. Sehingga masih terjadi perdebatan di tingkat legislatif sendiri dengan tim penyusun anggaran pemerintah daerah. Karena timbul pro-kontra ini, maka dewan hati-hati untuk mengetuk palu anggaran ini," kata Yoseph kepada KBR68H.

Ketua AJI Manado, Yoseph E Ikanubun menambahkan, APBD untuk kegiatan IJTI setempat lebih besar dari anggaran UKM dan beasiswa lanjutan untuk mahasiswa dan guru. Kata dia, anggaran daerah untuk organisasi jurnalis tersebut melukai hati masyarakat yang masih membutuhkan dukungan di bidang pendidikan dan kesehatan.

Sebelumnya, pembahasan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) APBD 2014 di Komisi bidang Pemerintahan dan Hukum DPR Sulut dan Biro Tata Pemerintahan dan Humas Sulut, berjalan alot.

DPR sulut protes dengan usulan anggaran dari pemprov untuk menyokong kegiatan Konferensi Internasional Jurnalis Televisi IJTI yang rencananya digelar 2014 mendatang. Nilai anggaran mencapai Rp 3,9 miliar.

Editor: Suryawijayanti


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending