Bagikan:

Pasca Terbakar, Bandara Kolaka Dibuka Kembali

Pelaksana tugas Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara Amir Sahaka mengatakan, telah membuka kembali Bandar Udara Sangia Ni Bandera sejak Kamis kemarin.

NUSANTARA

Jumat, 29 Nov 2013 14:23 WIB

Pasca Terbakar, Bandara Kolaka Dibuka Kembali

bandara kolaka, terbakar

KBR68H, Kolaka - Pelaksana tugas Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara Amir Sahaka mengatakan, telah membuka kembali Bandar Udara Sangia Ni Bandera sejak Kamis kemarin. 


Pembukaan kembali ini dilakukan setelah adanya perintah dari Direktur Jenderal Penerbangan pasca terbakarnya sebagian kantor bandara tersebut. Meski telah dibuka, masih ada beberapa ruangan yang saat ini tengah dalam perbaikan. Semisal, ruang tunggu penumpang. Untuk menyiasati hal itu, sementara waktu pihak bandara dan Pemda Kolaka menyediakan tenda darurat.


“kemudian Dinas Perhubungan juga sudah melaporkan masalah ini ke pusat, bahkan sudah ada bantuan-bantuan berupa peralatan teknis. Dari bandara Haluoleo Kendari sudah ada, kemudian juga dari pusat sudah dikirim. Bahkan Dirjen itu memerintahkan kepada kita kalau bandara itu tidak boleh sampai dua hari tidak berfungsi. Jadi memang hanya satu hari dan mulai kemarin sudah normal. Saya berharap agar tidak lagi terjadi hal yang seperti ini,” kata Amir Sahaka kepada KBR68H, Jumat (29/11).


Amir Sahaka meminta, masyarakat yang akan menggunakan jasa penerbangan untuk memaklumi kondisi bandara saat ini, hingga proses pembenahan rampung dikerjakan. 


sebelumnya, Bandar Udara Sangia Ni Bandera Kolaka, Sulawesi Tenggara sempat ditutup saat insiden kebakaran terjadi, Selasa lalu. Kantor utama bandara tersebut hangus terbakar beserta seluruh peralatan yang ada. Kebakaran disebabkan oleh sambaran petir yang mengenai salah satu perangkat listrik di kantor itu sehingga menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. Kerugian dari pihak bandara sendiri mencapai Rp 3 miiar . 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending