KBR68H, Tarakan– Iping menjadi manusia tertua di Provinsi Kalimantan Utara. Di usianya yang menjelang 100 tahun atau satu abad itu, ia masih segar-bugar. Bahkan ia masih beraktifitas seperti biasa tanpa memerlukan bantuan orang lain.
Staf Humas Pemerintah Kabupaten Bulungan, Sukarma mengatakan, Nenek Iping, begitu sebutannya, masih mampu berjalan dengan baik dan naik kendaraan hingga ratusan kilometer tanpa merasa ‘mabuk’.
“Cuma sekarang ini postur tubuh Nenek Iping sedikit bongkok, namun untuk penglihatan masih normal tanpa perlu alat bantu, “ kata Sukarma di Bulungan, Rabu (6/11/).
Sukarma menambahkan, yang masih khas melekat pada Nenek Iping adalah pada bagian telinga yang panjang, khas perempuan Dayak pada masanya. Saat ini ciri khas tersebut sudah mulai hilang seiring dengan masuknya budaya luar hingga ke daerah pedalaman.
Demikian pula pada balai adat yang dikalangan Suku Dayak disebut lamin. Paling-paling yang bisa dijumpai sekarang hanya pada daerah pedalaman tertentu. Itu pun jumlahnya hanya satu yang merangkap sebagai rumah adat. Tidak seperti era tahun 70-an silam dimana hampir setiap wilayah bisa kita temui rumah tinggal di pedalaman yang penuh dengan ukiran khas Suku Dayak tersebut.
Sumber: Pas 92 Tarakan
Editor: Anto Sidharta
Nenek Iping, Manusia Tertua di Kaltara yang Masih Bugar
Iping menjadi manusia tertua di Provinsi Kalimantan Utara. Di usianya yang menjelang 100 tahun atau satu abad itu, ia masih segar-bugar. Bahkan ia masih beraktifitas seperti biasa tanpa memerlukan bantuan orang lain.

NUSANTARA
Rabu, 06 Nov 2013 14:14 WIB


Nenek Iping, Manusia Tertua, Kaltara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai